Hari Kedua Evaluasi dan Konsolidasi Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik Lingkup BSIP
Rabu, 22 Mei 2024, Hari kedua agenda acara evaluasi dan konsolidasi pengelolaan dan pelayanan informasi publik lingkup BSIP yang diikuti BSIP NTT di Loman Park Hotel berupa sharing knowledge dan diskusi dari beberapa narasumber. Acara diawali berupa arahan dari Sekretaris BSIP (Dr. Haris Syahbuddin, DEA) menyampaikan narasumber yang dihadirkan merupakan narasumber berkompeten dan ini menjadi suatu kesempatan yang sangat luar biasa dan harapannya kegiatan ini dapat berjalan dengan baik. Beliau menyampaikan pula BSIP merupakan satu-satunya instansi vertikal yang ada tersebar diseluruh indonesia sehingga BSIP menjadi kekuatan komunikasi dengan pemerintah daerah khususnya dalam mendukung program-program strategis di Kementerian Pertanian.
Sesi selanjutnya diskusi panel dari Kepala Biro Humas dan Informasi Publik (Kuntoro Boga Andri, S.P,M.Agr,Ph.D) menyampaikan terkait kebijakan pengelolaaan informasi publik Kementerian Pertanian, Tenaga Ahli Menteri Pertanian Bidang Komunikasi (Imam Wahyudi) menyampaikan tentang komunikasi efektif bahwa salah satu problem besarnya adalah komunikator termasuk kementerian tidak mengerti bagaimana berkomunikasi dengan efektif dan pers yang tidak paham mengenai isu sehingga terjadi misinterpresepsi antara komunikator dan komunikan. Pimpinan Redaksi MNC Group (Yadi Heriadi) memaparkan materi terkait hubungan media dan badan publik serta pemateri Dewan Pers (Totok Suryanto) memaparkan bagaimana cara mengatasi atau manajemen krisis dalam pemberitaan. Krisis adalah saat yang kurang mengenakkan dalam organisasi/ lembaga, namun hal ini dapat ditekan dengan memberikan respon yang cepat terhadap pemberitaan negatif, spoke person yang tepat, kesaksian yang dapat menguatkan publik dan yang paling penting adalah antisipasi sejak dini cara menghadapi kemungkinan isu-isu yang akan datang. Semua insan organisasi adalah petugas pembela organisasi.
Sesi terakhir, materi mengenai teknik pengambilan gambar berkualitas untuk konten media sosial oleh Fotografer dan videografer (Alisyam). Peserta diberikan ilmu dan praktek pengambilan video meliputi elemen penting dalam pengambilan video seperti aspek rasio, framing/komposisi, tata suara dan pencahayaan serta teknik kamera movement.