BSIP NTT Melaksanakan Penerimaan Mahasiswa PKL Program Studi Peternakan Universitas Timor
Naibonat, Kamis 20 Juni 2024, BSIP NTT menerima Mahasiswa Praktek Kerja Lapangan (PKL) Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Sains dan Kesehatan Universitas Timor sebanyak 6 (enam) orang mahasiswa. Acara penerimaan dilaksanakan di Agriculture Operation Room (AOR) BSIP NTT. Kegiatan penerimaan dihadiri oleh Kepala BSIP NTT yang diwakili oleh Ketua Tim Kerja Diseminasi Standar Instrumen Pertanian sebagai Plh. Kepala Balai (Ir. Irianus Rejeki Rohi, M.Si.), Pembimbing BSIP NTT (Ir. Ati Rubiati,M.Si) dan Dosen Pendamping (Dr. Charles V.Lisnahan,S.Pt., M.P) serta Mahasiswa PKL.
Dosen Pendamping (Dr. Charles V.Lisnahan,S.Pt., M.P) menyampaikan tahun ini , mahasiswa yang diutus melaksanakan PKL di BSIP NTT sejumlah 6 (enam) orang untuk menambah wawasan dan pengalaman baru. Kegiatan ini merupakan bagian dari kurikulum MBKM sehingga mahasiswa diharuskan untuk terjun langsung ke dunia usaha dan dunia industri, stakeholder terkait dan juga masyarakat. Ucapan terima kasih kepada BSIP NTT atas penerimaan mahasiswa untuk melaksanakan PKL dan harapannya kepada pembimbing di BSIP NTT untuk dapat memberikan bimbingan kepada mahasiswa selama menjalankan PKL. Mahasiswa PKL Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Sains dan Kesehatan Universitas Timor akan melaksanakan PKL di Kebun Percobaan Lili selama 45 hari. Pembimbing BSIP NTT (Ir. Ati Rubiati,M.Si) menyampaikan ucapan selamat datang kepada mahasiswa PKL, harapannya agar mahasiswa dapat menerima segala materi atau pembelajaran selama berkegiatan PKL yang ada di BSIP NTT dengan baik.
Tim Kerja Diseminasi Standar Instrumen Pertanian sebagai Plh. Kepala BSIP NTT (Ir. Irianus Rejeki Rohi, M.Si.), menerima dengan resmi mahasiswa PKL untuk melaksanakan PKL di BSIP NTT. Dalam arahannya, disampaikan bahwa BSIP NTT merupakan salah satu lokasi pelaksanaan PKL berbagai institusi baik Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) maupun Perguruan tinggi setiap tahunnya. Hal ini tentu dapat terlaksana karena adanya koordinasi intens dan diskusi bersama dari kedua belah pihak, lalu dituangkan dalam perjanjian kerja sama yang diimplementasikan dalam bentuk kegiatan PKL. BSIP NTT dalam menerima peserta PKL tidak serta merta menampung seluruh peserta namun mempertimbangkan berbagai aspek seperti materi pembelajaran yang tersedia di lapangan serta sumber daya yang akan mendampingi peserta PKL. Diharapkan PKL ini dapat memberikan nilai tambah bagi peserta, dimana peserta PKL dapat belajar secara langsung di lapangan dengan berbekal ilmu yang telah diperoleh sehingga tujuan dari PKL dapat tercapai yang mana dari tidak tahu menjadi tahu atau dari tahu menjadi lebih tahu serta setelah melaksanakan PKL di BSIP NTT, mahasiswa dapat bercerita bahwa ada nilai positif yang diterima baik itu tambahan ilmu maupun pengalaman baru.