Naibonat, Senin 02 September 2024, bertempat di ruangan AOR (Agricultural Operation Room) BSIP NTT melaksanakan penerimaan peserta PKL dari SMK Negeri Batu Putih program keahlian agribisnis ternak ruminansia (ATR) sebanyak 14 (empat belas) siswa dan SMKN 1 Adonara program keahlian agribisnis tanaman pangan dan hortikultura (ATPH) sebanyak 10 (sepuluh) siswa yang dirangkaikan penandatangan perjanjian kerja sama (PKS) antara BSIP NTT dan SMKN Batu Putih. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala BSIP NTT (Dr. Ir. Sophia Ratnawaty., M.Si.) Ketua Tim Kerja Diseminasi Standar Instrumen Pertanian (Ir. Irianus Rejeki Rohi, M.Si.), Pembimbing dari BSIP NTT (Ir. Ati Rubiati, M.Si., Rafael Dos Santos, S.ST dan Donris M. Manurung, S.ST.), Kepala SMKN Batu Putih (Eti Y. Markus, S.P.,M.P) beserta guru pendamping, Guru pendamping SMKN 1 Adonara (Faisal L. Wujo,S.Pd) dan siswa peserta PKL.

Kepala SMKN Batu Putih (Eti Y. Markus, S.P.,M.P) menyampaikan ucapan terima kasih karena BSIP NTT telah menerima siswa untuk melaksanakan PKL. Saat ini sekolah telah menerapkan kurikulum merdeka belajar yang menuntut agar siswa dapat menjadi fasilitator/tutor untuk berbagi dan mandiri serta mampu berkompetisi di dunia industri sehingga beliau berharap BSIP NTT dapat menjadi salah satu wadah untuk siswa dapat memperoleh ilmu baru serta bersama berkolaborasi dalam menyusun pola pembelajaran kurikulum yang berbasis dunia usaha dan dunia industri (DUDI). Guru pendamping SMKN 1 Adonara (Faisal L. Wujo,S.Pd) turut meyampaikan ungkapan terima kasih atas penerimaan BSIP NTT kepada pihak sekolah untuk pelaksanaan PKL dan berharap siswa dapat memperoleh bimbingan dari pembimbing BSIP NTT dan mengikuti proses PKL ini hingga selesai. Pembimbing dari BSIP NTT menyampaikan agar siswa dapat menerapkan disiplin terhadap aturan yang telah ditetapkan seperti disiplin waktu dan mematuhi tata terbit yang ada.

Ketua Tim Kerja Diseminasi Standar Instrumen Pertanian (Ir. Irianus Rejeki Rohi, M.Si.) menyampaikan kegiatan ini dapat terlaksana karena telah didahului dengan adanya koordinasi dan diskusi bersama pihak sekolah dengan BSIP NTT dengan mempertimbangkan berbagai aspek seperti ketersediaan materi kegiatan dan sumberdaya yang akan membimbing serta daya tampung peserta agar proses kegiatan PKL dapat berjalan sesuai dengan harapan. Beliau menyampaikan bahwa kegiatan PKL ini akan menjadi tolak ukur untuk penerimaan peserta PKL selanjutnya sehingga diharapkan peserta PKL dapat menjaga sikap dan nama baik institusi masing-masing dan berharap agar kegiatan PKL dapat berjalan sesuai yang telah direncanakan hingga selesainya PKL. Kepala BSIP NTT (Dr. Ir. Sophia Ratnawaty., M.Si) menerima dengan resmi peserta PKL dan menyampaikan terima kasih atas kepercayaan pihak sekolah telah memilih BSIP NTT menjadi lokasi PKLbagi siswa. Beliau menyampaikan kembali agar siswa dapat menaati aturan yang ada di Kantor BSIP NTT serta siswa akan dibimbing oleh pegawai yang berkompeten dan berpengalaman dibidangnya terkait ternak ruminansia maupun tanaman pangan dan hortikultura sehingga diharapkan nantinya ada transfer ilmu dan pengalaman kepada peserta PKL.