Program Kunjungan Kerja Tenaga Ahli Menteri Pertanian untuk Mendukung Pompanisasi di NTT
Kupang, 24 April 2024, dalam rangka kunjungan kerja Tenaga Ahli Menteri Pertanian, untuk mendukung program pompanisasi dalam rangka antisipasi darurat pangan, dilakukan beberapa agenda, dimulai dari tanam bersama di lahan sawah tadah hujan IP 100 yang berlokasi di kelurahan Merdeka, kecamatan Kupang Timur, kabupaten Kupang. Agenda diikuti langsung oleh Tenaga Ahli Menteri Pertanian Bidang Pemanfaatan Sumber Daya Lahan Marginal Dr. Ir. Anny Mulyani, MS didampingi tim Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian, Plt. Bupati kabupaten Kupang Alexon Lumba, S.H., M.Hum., penjabat kecamatan Kupang Timur, Kepala BSIP Tanaman Pangan Dr. Ir. Priatna Sasmita, M.Si., perwakilan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT Nixon M. Balukh, S.P., M.Si., Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan kabupaten Kupang Amin Juariah, Kepala BBPP Kupang Dr. Ir. Yulia Ani Kurniawaty, M.Si., Kepala BSIP NTT Dr. Ir. Sophia Ratnawaty, M.Si., Kepala SMK PP Kupang Dr. Bogarth K. Watuwaya, S.Pt., M.Sc., Perwakilan Danrem 161/Wirasakti Provinsi NTT, dan para petani dari kelompok tani sekitar.
Agenda dilanjutkan dengan peninjauan bendungan di Kelurahan Merdeka yang menjadi sumber air bagi lahan pertanian di sekitarnya. Rombongan selanjutnya menuju lahan sawah tadah hujan yang kekeringan di desa Oefafi, kecamatan Kupang Timur kabupaten Kupang. Kondisi lahan yang kekurangan air menyebabkan tanah sawah tersebut nampak retak. Hal ini tentu menghambat pertumbuhan tanaman padi. Jika kondisi kekeringan ini terus berlanjut maka dapat mengancam terjadinya gagal panen padi bagi para petani. Setelah itu rombongan bergeser ke sumber air yang ada di desa Oefafi sekaligus meninjau secara langsung potensi pengairannya. Di sekitar sumber air tersebut sudah dibangun bendung dan tersedia debit air dalam jumlah cukup. Harapannya setelah dilakukan peninjauan, dapat dikeluarkan rekomendasi dari Tenaga Ahli Menteri untuk menjadikan desa Oefafi sebagai prioritas pengadaan pompa agar kondisi kekeringan lahan sawah padi dapat segera teratasi.
Setelah itu, rombongan melanjutkan agenda peninjauan lokasi berikutnya yang diharapkan menjadi prioritas pengadaan pompa di desa Babau kecamatan Kupang Timur kabupaten Kupang. Kondisi lahan sawah di desa ini tersedia hamparan yang cukup luas. Selain itu kelebihan daerah ini yaitu tersedia air tanah yang cukup dangkal. Sebenarnya sudah terdapat sumur yang dilengkapi pompa untuk pengairan, akan tetapi pompa tersebut digunakan bergantian antar kelompok tani, sehingga dirasa perlu dilakukan pengadaan pompa sehingga pengairan ke sawah bisa lebih maksimal. Selain itu dengan penambahan pompa dapat menjadi peluang untuk meningkatkan indeks penanaman padi pada sawah tersebut sehingga dapat dikategorikan sebagai penambahan areal tanam padi. Di akhir agenda dilanjutkan dengan panen simbolis yang dilakukan bersama para rombongan di salah satu sawah yang dimiliki oleh petani.