Program Kunjungan Kerja Kepala Pusat Standardisasi Instrumen Tanaman Pangan di Provinsi NTT
Perluasan areal tanam komoditas pangan terutama padi menjadi perhatian serius bagi Kementerian Pertanian di seluruh wilayah. Tidak luput juga provinsi Nusa Tenggara Timur yang menjadi tanggung jawab Kepala Pusat Standardisasi Instrumen Tanaman Pangan (PSI TP) Dr. Ir. Priatna Sasmita, M.Si. Didampingi staf PSI TP dan Liaison Officer (LO) kabupaten Rote Ndao dari BSIP NTT, rombongan melaksanakan kunjungan kerja ke kabupaten Rote Ndao pada 29 Mei 2024. Disambut oleh Kepala Dinas Pertanian kabupaten Rote Ndao Salmun Haning didampingi Kepala Bidang KSP Fola Panie dan Pasiter Kodim 1627 Rote Ndao Kapten Kav Agustinus Dida Nada, selanjutnya menuju kantor Bupati Rote Ndao.
Rombongan bertemu dengan Asisten 1 kabupaten Rote Ndao Untung Harjito. Beliau menyambut baik Dr. Ir. Priatna Sasmita, M.Si. sebagai PJ Pompanisasi provinsi Nusa Tenggara Timur yang menjadikan kabupaten Rote Ndao sebagai salah satu yang ditinjau langsung. Beliau menyampaikan bahwa Rote Ndao yang mampu swasembada beras, bahkan dapat menopang kebutuhan beras di provinsi NTT. Beliau juga menyampaikan potensi pertanian dengan kondisi alam serta kearifan lokal yang telah dilakukan masyarakat secara turun-temurun. Melihat kondisi lahan pertanian di Rote Ndao yang merupakan sawah tadah hujan, dimana mayoritas lahan memiliki indeks pertanaman (IP) 100, hanya sebagian kecil lahan memiliki IP 200 yang dekat dengan sumber air. Oleh karena itu beliau berharap melalui program Kementerian Pertanian dapat memaksimalkan sawah tadah hujan di Rote Ndao.
Dalam kesempatannya, Dr. Ir. Priatna Sasmita, M.Si. mengapresiasi semangat kabupaten Rote Ndao dalam menyambut program yang digalakkan oleh Kementerian Pertanian. Beliau sebagai PJ provinsi NTT program pompanisasi memiliki tugas untuk mengidentifikasi potensi lahan sawah tadah hujan yang dapat ditingkatkan indeks pertanaman dengan bantuan pompanisasi serta melakukan monitoring dan evaluasi untuk memastikan program ini tersalurkan kepada petani yang berkomitmen untuk meningkatkan indeks pertanaman. Sehingga harapannya kabupaten Rote Ndao tidak hanya menopang kebutuhan beras di provinsi NTT, tetapi secara signifikan mampu meningkatkan hasil produksi untuk menopang kebutuhan beras nasional.
Selanjutnya rombongan meninjau potensi sumber air yang sudah diidentifikasi dapat dimaksimalkan untuk perluasan areal tanam. Selain itu Dr. Ir. Priatna Sasmita, M.Si. meninjau beberapa titik yang sudah menerima bantuan pompanisasi untuk memastikan bantuan terdistribusi kepada petani. Rencananya kunjungan kerja di Rote Ndao dilaksanakan selama 2 hari, kemudian dilanjutkan meninjau beberapa kabupaten lain di provinsi NTT.