Kupang, 20 Oktober 2023, BSIP NTT melalui kegiatan Pendampingan dan Pengujian Penerapan Standar Instrumen Pertanian, melakukan pengukuran rutin terhadap linear tubuh sapi bali di kelompok Pemula desa Tesbatan, kecamatan Amarasi, kabupaten Kupang. Kegiatan ini dihadiri oleh koordinator kegiatan Ir. Onike T. Lailogo, M.Si., Ph.D didampingi anggota tim kegiatan yang terdiri dari staf fungsional dan keuangan. Turut hadir juga ketua kelompok Pemula dan para anggota kelompok.

Seperti pengukuran yang dilakukan sebelumnya, tim mengacu kepada standar yang terdapat pada SNI 7651-4:2020 tentang bibit sapi potong bali yang terdiri dari persyaratan tinggi pundak, panjang badan, lingkar dada, dan lingkar skrotum khusus untuk sapi jantan. Melalui kegiatan ini tim juga mengupayakan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada ternak yaitu: screening kesehatan, pemeriksaan mata, penyuntikan biodin untuk memperkuat otot dan meningkatkan daya tahan tubuh, penyuntikan B-Plex Injekvit pada anakan dan sapi jantan, penyemprotan obat anti hama, kutu, dan serangga pengganggu ternak seperti lalat, dan pengobatan luka bagian luar.

Saat ini terdapat kendala para peternak dengan terjadinya musim kemarau, seperti kesulitan pakan dan minum untuk ternak, kurangnya variasi pakan, dan gejala stres yang dialami ternak akibat suhu tinggi. Hal ini dapat terjadi mengingat cara masyarakat dalam memelihara sapi dengan pola ekstensif (padang penggembalaan). Sehingga pada musim kemarau seperti ini menyebabkan sumber hijauan pakan berkurang, dan berakibat pada perkembangan sapi terhambat.