Naibonat, Selasa 20 Agustus 2024, bertempat di ruangan Kepala BSIP NTT dilaksanakan penandatangan perjanjian kerja sama (PKS) antara SMK Teknologi Mahawira Mnelaanen dan Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Nusa Tenggara Timur. Setelah penandatanganan PKS dilanjutkan dengan penerimaan siswa yang akan melaksanakan prakerin sebanyak 3 (tiga) orang siswa dari keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH) bertempat diruang PPID BSIP NTT.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala BSIP NTT yang diwakili oleh Kepala Sub.Bagian Tata Usaha (Kornelis Hanggongu, S.TP), Ketua Tim Kerja Diseminasi Standar Instrumen Pertanian (Ir. Irianus Rejeki Rohi, M,Si), Kepala SMK Teknologi Mahawira Mnelaanen (Narwasti Tamelan,S.Pd) beserta guru pendamping serta Siswa Prakerin.

Kepala SMK Teknologi Mahawira Mnelaanen (Narwasti Tamelan,S.Pd) menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya karena telah diterima untuk melaksanakan perjanjian kerja sama dan Prakerin di BSIP NTT. Beliau berharap agar siswa yang akan melaksanakan Prakerin selama 4 (empat) bulan tersebut, nantinya dapat dibimbing agar memperoleh ilmu pengetahuan sehingga ilmu yang diperoleh dapat bermanfaat bagi siswa kedepannya. Ketua Tim Kerja Diseminasi Standar Instrumen Pertanian (Ir. Irianus Rejeki Rohi, M,Si) menekankan agar siswa Prakerin menjaga kedisiplinan dan mengikuti aturan yang ada serta mengikuti seluruh kegiatan yang dilaksanakan di BSIP NTT serta fokus pada tujuan utama yaitu melaksanakan prakerin hingga selesai. Kepala BSIP NTT yang diwakili oleh Kepala Sub.Bagian Tata Usaha (Kornelis Hanggongu, S.TP), menerima dengan resmi siswa prakerin dan berterima kasih atas kepercayaan SMK Teknologi Mahawira Mnelaanen telah memilih BSIP NTT sebagai lokasi prakerin siswa.