Kupang, Jumat 9 Mei 2025 - Unit Pengelola Benih Sumber (UPBS) Badan Perakitan dan Modernisasi Pertanian (BRMP) Nusa Tenggara Timur diawal Musim Tanam I telah melakukan budidaya penanaman benih padi pada lahan seluas ± 10 hektar di area persawahan BSIP NTT. Berbagai jenis varietas benih padi unggul baru yang dibudidaya pada MT I diantaranya Inpari 6 Jete, Inpari Ir Nutrizinc, Inpari 32 HDB, Inpari 42 GZR, Inpari 43, Cakrabuana Agritan dan Ciherang.

Panen Tahap I ini dilakukan pemanenan varietas padi Inpari 6 jete di area persawahan BRMP NTT seluas ± 1,56 hektar. Kegiatan panen ini menggunakan alat mesin pertanian combine harvester sebagai salah satu bagian penerapan modernisasi pertanian. Combine harvester mampu menggabungkan kegiatan pemotongan, pengangkutan, perontokkan, pembersihan, sortasi, dan pengantongan dalam satu proses kegiatan yang terkontrol. Penggunaan combine harvester untuk pemanenan padi memiliki banyak keuntungan, diantaranya tidak membutuhkan tenaga kerja yang banyak dan waktu pemanenan lebih cepat. Selain itu peluang kehilangan hasil panen padi juga berkurang.