Pada pertemuan ini tim BSIP menyampaikan terkait pelaksanaan kegiatan Bimbingan Teknis Perbenihan Tanaman Pangan Padi terstandar di daerah Timor dan sekitarnya antara lain; waktu pelaksanaan, jumlah petani yang akan mengikutu Bimtek, kriteria petani yang akan mengikuti Bimtek, dan Narasumber pelaksaan kegiatan Bimtek. Dalam koordinasi tersebut disosialisasikan juga tentang keberadaan kelembagaan baru yang dulunya dikenal dengan sebutan BPTP NTT sekarang telah berganti nama menjadi BSIP NTT berdasarkan Permentan No.13 tahun 2023.

Dalam koordinasi tersebut Dinas Pertanian Belu mendukung rencana pelaksanaan kegiatan dengan melakukan koordinasi dan komunikasi secara intens, dukungan juga diberikan karena dalam kegiatan Bimtek tersebut bertujuan untuk dapat meningkatkan perilaku petani peserta terutama tentang proses perbenihan padi yang terstandar, karena fakta dilapangan khusus untuk Kabupaten Belu banyak petani pengkar benih tetapi belum memenuhi standar perbenihan yang benar, maka banyak penangkar yang diblacklist.