BSIP NTT, Melakukan Kegiatan Bimtek Perbenihan Tanaman Pangan Padi Terstandar di Kabupaten TTU
Bimbingan Teknis (Bimtek) merupakan salah satu bentuk sosialisasi penerapan khususnya benih padi berstandar melalui pertemuan non formal. Kegiatan Bimtek di Kabupaten TTU, dilaksanakan pada hari Selasa, 24 Oktober 2023. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala BSIP NTT (Dr. Ir. Sophia Ratnawaty, M.Si), Plt. Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kab. TTU (Trinimus Olin, S.Kom, MT), dan 2 Narasumber Ahli Benih dari Balai Besar Pengujian Standardisasi Instrumen Pertanian Padi Kab. Subang (Zaqiyah Marbun Hikma, SP, M.Si), dan Pengawas Benih Tanaman (PBT) Distan Kab. TTU (Siti Djoharijah, SP). Selain itu juga hadir Staf Ahli Eduard Tanur dari Komisi IV DPR RI Fraksi PKB (Muuren Veronika), Penanggung Jawab Kegiatan (Rafael Dosantos, S.ST dan Timnya) serta peserta Bimtek (penangkar benih, petani penangkar, calon penangkar benih, dan PPL).
Kegiatan Bimtek, diawali laporan Ketua panitia (Rafael Dosantos, S.ST) dengan menguraikan maksud dan tujuan kegiatan Bimtek, serta lembaga yang mendukung kegiatan Bimtek tersebut.
Kemudian acara Bimtek dibuka secara resmi oleh kepala Dinas Tanaman Pangan Kab. TTU (Trinimus Olin, S.Kom, MT). Dalam arahannya, beliau menekankan perlunya berkolaborasi pihak-pihak lain dalam memajukan pertanian Kab. TTU, karena (78%) mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani dan 40% PDRB kab. TTU bersumber dari pertanian, namun dibalik itu, ada 22% petani kategori miskin. Dengan demikian perlu terus mencari upaya agar bisa keluar dari kemiskinan tersebut, salah satunya adalah harus memanfaatkan instrument pertanian seoptimal mungkin, diantaranya penerapan dan penggunaan benih yang terstandar, supaya produksi bisa meningkat dengan cara mengikuti Bimtek seperti hari ini supaya ilmu tentang perbenihan dapat dikuasai dan menjadi penangkar benih yang maju dan mandiri. Harapan beliau kepada peserta Bimtek agar dapat mengikuti kegiatan tersebut secara maksimal untuk mendapatkan manfaat sebesar-besarnya.
Kepala BSIP NTT (Dr. Ir. Sophia Ratnawaty, M.Si) juga mensosialisasikan transpormasi lembaga baru BSIP NTT dan tupoksinya, kemudian menekankan penting harmonisasi dalam penerapan standar instrument pertanian supaya terjadi sinergitas antara dinas terkait dengan Badan Standardisasi Instrumen Pertanian dalam melahirkan petani penangkar benih yang terstandar, sehingga kedepannya dapat menjadi penyedia benih berstandar khususnya di Kab. TTU dan umumnya provinsi NTT.
Dalam menyempurnakan kegiatan Bimtek tersebut, maka Narasumber dari BBPSIP Padi memaparkan materi tentang bagaimana menentukan dan mengelolah benih terstandar. Sedangkan Narasumber PBT Distan TTU juga menjelaskan proses pendistribusian benih mulai dari sumber sampai ke petani. Kegiatan Bimtek ditutup dengan praktek pengolahan dan penyeleksian benih baik untuk ditanam yang dipandu oleh ibu Siti. Dengan memahami proses-proses tersebut maka dapat terjadi peningkatan produktivitas padi.