BSIP NTT melaksanakan Rapat Rutin dan Serah Terima Jabatan
Naibonat, Selasa 07 Mei 2024. BSIP NTT melaksanakan agenda rutin yaitu konsolidasi internal BSIP NTT dalam kegiatan rapat rutin yang diselenggarakan di Aula Utama BSIP NTT. Rapat rutin dipimpin langsung oleh Kepala BSIP NTT (Dr. Ir. Sophia Ratnawaty,M.Si) didampingi Kepala Sub.bagian Tata Usaha (Kornelis Hanggongu, S.TP), Ketua Tim Kerja Diseminasi Standar Instrumen Pertanian (Ir. Irianus Rejeki Rohi., M.Si) dan diikuti seluruh ASN dan Tenaga honorer BSIP NTT serta dihadiri anggota Dharma Wanita Persatuan BSIP NTT . Turut hadir secara daring melalui via zoom ASN BSIP NTT di KP Sumba dan KP Waingapu. Rapat rutin dibuka secara langsung oleh Kepala BSIP NTT (Dr. Ir. Sophia Ratnawaty,M.Si) dalam sambutannya menyampaikan agar seluruh ASN selalu mengedepankan semangat kebersamaan dalam melaksanakan tugas serta ucapan terima kasih bagi pejabat yang telah melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya dengan baik.
Pelaksanaan Rapat Rutin dirangkaikan dengan beberapa agenda yaitu serah terima jabatan Kepala Sub.Bagian Tata Usaha yang sebelumnya dijabat oleh (Christofel J.B.Sendow, S.ST., M.Sc) digantikan oleh (Kornelis Hanggongu, S.TP), Pejabat Pembuat Komitmen yang sebelumnya dijabat oleh (Kornelis Hanggongu, S.TP) digantikan oleh (Gradus Due, S.I.Kom) , dan Ketua Dharma Wanita Persatuan BSIP NTT yang sebelumnya dijabat oleh (Martharides Ausalinda Dully) digantikan oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan BSIP NTT yang baru (Yeni Yuliana Penu) dan disaksikan langsung oleh Kepala BSIP NTT sekaligus sebagai Pembina Dharma Wanita Persatuan BSIP NTT (Dr. Ir. Sophia Ratnawaty,M.Si). Selain itu, dilakukan pula penandatanganan pakta integritas bagi seluruh pengelola manajemen BSIP NTT dan penanggungjawab kegiatan tahun 2024 serta penandatangan komitmen bersama pembangunan zona integritas (ZI) menuju wilayah bebas korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM) oleh seluruh pegawai BSIP NTT.
Agenda kegiatan rapat rutin berupa pemaparan materi terkait Sosialisasi zona integritas (ZI) menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM), sosialisasi sistem pengendalian intern (SPI), sosialisasi pelayanan publik. Beberapa hal yang didiskusikan diantaranya terkait urusan kepegawaian, optimalisasi penataan dan pemanfaatan aset, pentingnya kedisiplinan yang harus diterapkan oleh masing-masing pegawai dan honorer, pengembangan SDM, penggunaan dan pemeliharaan barang milik negara, dan hal-hal lain terkait perbaikan manajemen BSIP NTT.