BSIP NTT Melaksanakan Pelepasan Siswa PKL SMK Perbatasan Lamaknen Selatan
Kupang, 23 Agustus 2024, bertempat di ruang Aula B BSIP Nusa Tenggara Timur dilakukan pelepasan siswa Praktek Kerja Lapang (PKL) SMK Perbatasan Lamaknen Selatan. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala BSIP NTT Dr. Ir. Sophia Ratnawaty, M.Si, Koordinator Tim Kerja Diseminasi Ir. Irianus Rejeki Rohi, M.Si, pembimbing lapang, Guru koordinator PKL SMK Dolfianus Beni Djawa, S.Pt. beserta guru pendamping, dan para peserta PKL jurusan Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH) sebanyak 8 siswa.
Dolfianus Beni Djawa, S.Pt. mewakili SMK Perbatasan Lamaknen Selatan menyampaikan terima kasih kepada BSIP NTT dan pembimbing lapang karena siswanya diterima melaksanakan PKL. Menurutnya hal ini dapat memberikan tambahan ilmu mengenai sistem pertanian modern. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan ilmu dari para siswa khususnya terkait budidaya bawang merah dan penguasaan alat dan mesin pertanian. Beliau berharap kerja sama yang dilakukan tidak terbatas pada PKL, tetapi kegiatan-kegiatan yang mendukung kinerja kedua belah pihak. Beliau juga menyampaikan permohonan maaf atas sikap guru dan siswa yang kurang berkenan.
Pembimbing lapang yang diwakili Ir. Charles Yulius Bora, M.Si. menyampaikan bimbingan kepada siswa PKL harapannya dapat memberikan perubahan positif sistem pertanian untuk dapat diterapkan di sekolah maupun lingkungan. Ir. Irianus Rejeki Rohi, M.Si. menyampaikan BSIP NTT selalu membuka kesempatan bagi berbagai pihak yang ingin bekerja sama. Tentu dengan koordinasi yang baik antara kedua belah pihak dan komunikasi terkait pelaksanaan PKL jauh-jauh hari sebelum pelaksanaan, karena menyesuaikan dengan kemampuan dan kapasitas BSIP NTT dalam menerima peserta PKL.
Pada kesempatannya, Dr. Ir. Sophia Ratnawaty, M.Si. menyampaikan terima kasih atas kepercayaan pihak sekolah untuk memilih BSIP NTT sebagai mitra kerja sama. Harapannya ilmu yang didapatkan selama pelaksaan PKL dapat diterapkan di sekolah maupun di lingkungan masing-masing. Sebagai generasi penerus, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan teknologi pertanian ke depannya.