BSIP NTT Hadiri Kunjungan Staf Khusus Menteri di Politeknik Negeri Kupang dan BBPP Kupang
Kupang, Jumat 08 November 2024, BSIP NTT menghadiri kunjungan Staf Khusus Menteri pertanian Bidang Kebijakan Pertanian ( Dr. Ir. Sam Herodian,MS,IPU,APEC Eng) di Kupang. Politeknik Negeri Kupang menjadi lokasi kunjungan pertama dalam rangka seminar nasional yang mengusung tema “Optimalisasi Pengelolaan energi terbarukan dengan IoT Sebagai Support System” bertempat di Aula Politeknk Negeri Kupangi. Hadir dalam seminar nasional tersebut, Staf Khusus menteri pertanian bidang kebijakan pertanian ( Dr. Ir. Sam Herodian,MS,IPU,APEC Eng) dan Direktur PT. Efortech Solusi Integrasi (Hanggar Cahya K) sebagai narasumber, Ketua Tim Kerja Program dan Evaluasi BSIP NTT (Retdiyano Aliviar Suwardana, S.ST., M.Si. Kepala BBPP Kupang (Indra Zakariya Rayusman, S.H.,M.H), Kepala SMK-PP Negeri Kupang (Dr. Bogarth K. Watuwaya, S.Pt., M.Sc) dan Seluruh civitas akademika Politeknik Negeri Kupang. Staf Khusus Menteri Pertanian Bidang Kebijakan Pertanian ( Dr. Ir. Sam Herodian,MS,IPU,APEC Eng) memaparkan peran IoT sebagai support system dalam pertanian guna mencapai swasembada pangan yang sejalan dengan visi Presiden Republik Indonesia dan memberikan beberapa contoh pemanfaatan IoT seperti smart greenhouse dan plant factory serta berbagai hasil penelitian dan pengembangan alat pertanian berbasis IoT. Beliau berharap agar mahasiswa dapat lebih terpacu untuk terus meningkatkan kemampuan agar dapat bersaing dengan negara maju lainnya.
Staf Khusus Menteri pertanian Bidang Kebijakan Pertanian (Dr.Ir. Sam Herodian,MS,IPU,APEC Eng) setelah memberikan orasi ilmiah kepada civitas akademika Politeknik Negeri Kupang, selanjutnya menuju Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Kupang untuk hadir bersama pada pertemuan konsolidasi program strategis dan kebijakan pertanian. Hadir dalam pertemuan tersebut, Kepala BBPP Kupang (Indra Zakariya Rayusman, S.H.,M.H), Kepala SMK-PP Negeri Kupang (Dr. Bogarth K. Watuwaya, S.Pt., M.Si), Ketua Tim Kerja Diseminasi Standar Instrumen Pertanian (Ir.Irianus Rejeki Rohi, M.Si) mewakili kepala BSIP NTT, serta Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kupang (Amin Juariah, S.TP.,MM). Pada pertemuan tersebut, Staf Khusus Menteri pertanian Bidang Kebijakan Pertanian ( Dr. Ir. Sam Herodian,MS,IPU,APEC Eng) menerangkan tantangan pembangunan pertanian pada tahun 2024-2029 salah satu dampak yang dapat ditimbulkan yaitu krisis pangan sehingga Kementerian Pertanian terus berupaya melalui program pompanisasi, optimalisasi lahan rawa dan cetak sawah untuk menuju swasembada pangan dan didukung penerapan IoT, Robot construction, Artificial intelligence serta tentunya ada peran seluruh stakeholder terkait, baik ditingkat kementerian sampai tingkat pemerintah daerah.