BSIP NTT Gelar Bimtek Ke-2 Perbenihan Kedelai Terstandar Di Kabupaten Manggarai
Rabu, 12/10/23. Gelaran lanjutan Bimtek ke-2 perbenihan kedelai terstandar bagi petani di Pulau Flores pada Oktober 2023, khususnya di Manggarai raya, Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) NTT melaksanakan Bimtek di Desa Iteng, Kec. Satar Mese, Kab. Manggarai
Kegiatan dibuka oleh Dr. Ir. Sophia Ratnawaty., M.Si, Kepala BSIP NTT. Beliau mengatakan, kegiatan bimtek ini merupakan salah satu dari tugas dan fungsi BSIP NTT sebagai langkah mendiseminasikan standar instrumen pertanian. Dalam hal ini komoditas kedelai memiliki potensi yang sangat tinggi untuk dikembangkan, karena selama ini pemenuhan kedelai di Indonesia masih berharap dari import kedelai, terutama negara Amerika Serikat. Sedangkan masyarakat kita sangat menyukai tahu dan tempe untuk hidangan meja mereka. Oleh sebab itu, para petani khususnya di Manggarai harus lebih mengusahakan budidaya kedelai yang bermutu dan berstandar untuk sebagai pionir produksi kedelai di Provinsi NTT, imbuhnya.
Sambutan selanjutnya oleh Kepala Dinas TPHP Kab. Manggarai yang diwakilkan oleh Kepala Bidang PPSPP Beliau menyampaikan bahwasanya petani masih mengusahakkan budidaya padi selama musim tanam, sedangkan diwilayah Manggarai sedang merebak hama penyakit tanaman padi. Oleh sebah itu diharapkan para petani dapat mengusahakan budidaya tanaman lainnya seperti kedelai pada musim tanam untuk memutus siklus makanan bagi hama tersebut. Selain itu tanaman kedelai juga memiliki nilai jual yang tinggi dibandingkan padi. Beliau juga menyampaikan para petani tidak perlu bersusah payah untuk menjual hasil panen kedelainya karena saat ini Kabupaten Manggarai telah menggandeng dengan salah satu mitra/stakeholders yang akan membeli hasil panennya yaitu PT. Kedelai Inti Raya.
Selanjutnya, BSIP NTT melakukan pemberian benih kedelai secara simbolis kepada kelompok petani dan dilanjutkan penyampaian materi terkait perbenihan kedelai terstandar yang disampaikan oleh Narasumber Didik Sucahyono, SP, MP dari BSIP Aneka Kacang dan Umbi serta Erick Teguh Herwinda dari PT Kedelai Inti Raya. Peserta kegiatan dihadiri 40 orang, terdiri dari petani, penyuluh dan jajaran dinas terkait dan lain-lain.