Bena-TTS, 18 Juni 2025, Staf Khusus Menteri (SKM) Bidang Kebijakan Pertanian Dr.Ir.Sam Herodian,MS,IPU,APEC Eng, melakukan kunjungan kerja di provinsi Nusa Tenggara Timur khususnya di kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). Dalam kunjungan tersebut, SKM didampingi Kepala Dinas Pertanian KP NTT Oemboe J Wanda,SP, kepala BBPPTP Surabaya Ir.Tommy Nugraha,M.M kepala BBPP Kupang Hendro Cahyono, S.Pi,M.M, M.Si, kepala BRMP NTT Dr.Abdul Wahab,S.P, M.S.i bersama semua rombongan. Sebelum melakukan kunjungan ke kabupaten TTS, SKM bersama rombongan terlebih dahulu melakukan kunjungan ke salah satu dapur MBG yang ada di kota Kupang yakni lokasi Dapur MBG Pasir Panjang Kota Kupang, pada saat kunjungan tersebut didiskusikan bersama pengelola tentang pengelolaan Dapur MBG yang sesuai standard pengelolaan.

Setelah kunjungan ke dapur MBG, SKM dan rombongan melanjutkan kunjungan ke Kawasan sawah Rata Bena desa Bena kecamatan Amanuban Selatan kabupaten TTS provinsi NTT yang memiliki luas lahan sawah seluas 1.937 hektar, diterima Sekretaris Daerah TTS Drs.Seprius E.Sipa, M.Si, Plt.Kepala Dinas TPHP TTS Jacob EP Benu,S.T,M.T bersama staf dan para petani pada kawasan sawah tersebut.

Seluruh peserta kunjungan lapangan langsung meninjau lahan sawah Optimasi Lahan (Oplah) seluas 153 hektar dan lahan yang akan dilakukan kegiatan Cetak Sawah Rakyat (CSR) seluas 83 hektar.

Kegiatan dilanjutkan dengan panen padi bersama menggunakan cobine harvester di lahan milik Kelompok Tani Tatis Poan desa Bena kecamatan Amanuban Selatan TTS. Setelah panen bersama, dilakukan pertemuan SKM bersama rombongan dengan Sekretaris Daerah TTS dan Plt.Kepala Dinas TPHP TTS serta staf dan para petani. Dalam kesempatan tersebut Pemerintah Daerah TTS menyampaikan ucapan terimakasih atas kunjungan SKM dan berharap adanya perhatian pemerintah khususnya Kementerian Pertanian dalam penyediaan Alsintan untuk mendukung kegiatan usahatani padi sawah di TTS khususnya di Kawasan sawah Rata Bena kecamatan Amanuban Selatan TTS. SKM memberikan arahan dan tanggapan bahwa pemerintah saat ini sangat peduli terhadap sektor pertanian. Sehingga dilakukan berbagai program untuk pertanian yang lebih baik termasuk penyediaan Alsintan. Pada akhir pertemuan, SKM menyerahkan satu unit Traktor Roda empat dan benih padi Diseminasi produksi BRMP NTT sebanyak 50 kilogram benih varietas Mantap.

Kegiatan diakhiri dengan perkunjungan pada lahan yang akan dilaksanakan kegiatan CSR seluas 130 hektar. Pada lahan tersebut, terdapat lahan yang termasuk kategori lahan yang bersalinitas, sehingga perlu intervensi BRMP NTT melalui kegiatan Demplot budidaya padi pada daerah salinitas dengan menerapkan teknologi hasil perakitan dan perekayasaan paket teknologi spesifik lokasi, serta modernisasi pertanian.