BPSIP NTT Melakukan Koordinasi Dengan BMKG Lasiana Kupang
Tim BSIP NTT (Dr. Ir. Sophia Ratnawaty, M.Si, Ir. Irianus R Rohi, M.Si dan Dr. Haruna, S.Pi, M.Si) melakukan koordinasi ke kantor BMKG Lasiana Kupang-NTT pada hari Rabu, 02 Agustus 2023. Mengawali koordinasi tersebut oleh kepala BSIP NTT (Dr. Ir. Sophia Ratnawaty, M.Si menyampaikan beberapa hal kepada Kepala BMKG Lasiana Kupang (Rahmatulloh Adji, SP, di damping staf analisis Ferawati, S.Si) terkait kondisi iklim saat ini secara global mengalami perubahan yang ditandai terjadinya penomena iklim berupa Elnino (kekeringan ekstrim) dan berdampak buruk pada sektor pertanian khususnya subsektor tanaman pangan. Dalam mendukung pengambilan kebijakan pusat, maka UPT BSIP NTT turut menggali informasi tentang sejauh mana penyebaran dampak elnino di daerah di NTT, dan apakah sudah dipetakan perwilayah, selain itu juga perlu memastikan bentuk informasi lainnya dari BMKG dalam mendukung peningkatan adaptasi dan mitigasi.
Dalam menjawab kondisi saat ini oleh Kepala BMKG Lasiana Kupang (Rahmatulloh Adji, SP, di damping staf analisis Ferawati, S.Si), telah melakukan secara rutin dan berkala tentang analisis data iklim untuk memperdiksi anomaly iklim seperti el-nino dan la-nina, kemudian dilanjutkan koordinasi ke beberapa satker lainnya diantaranya Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD). Salah satu wujud siaga bencana adalah dilakukannya pertemuan forum BPBD se NTT. Salah satu kesepakatan dan keputusan yang dicapai adalah ditetapkannya beberapa daerah yang masuk zona merah karena sudah terdampak Elnino dan diperkuat dikeluarkannya SK Bupati setempat. Daerah yang dimaksudkan yaitu Kab. Alor, Kab. Sumba Timur, Sabu, Belu, Maumere, sedangkan kabupaten lainnya sementara masih berproses.
Kedatangan TIM BSIP NTT ke BMKG Lasiana Kupang, merupakan wujud dalam membangun sinergitas untuk peduli kepada masyarakat tani. Potensi pendukung yang dimiliki BMKG Lasiana Kupang dan BSIP NTT menjadi harapan dalam meningkatkan pengetahuan dan kapasitas petani terkait cara beradaptasi dan mitigasi dalam usahataninya meskipun dalam kondisi el nino dan lanina.
Dalam koodinasi tersebut kepala BMKG menanggapi positif terhadap harapan yang disampaikan oleh TIM BSIP NTT, dan sangat mendukung sinergitas tersebut, demi menyelamatkan dan meningkatkan kesejahtraan petani. Sebagai wujud dukungan agar bisa terwujud dan berlanjut maka perlu ada tindaklanjut berupa kesepakatan dan kerjasama dalam berbagai bentuk agar supaya pemanfaatan informasi iklim dapat terpalikasi khususnya pada sektor pertanian tanaman pangan.