Bimtek Perbenihan Kedelai Terstandar Di Manggarai Raya Sukses Dilaksanakan di Empat Lokasi
Bimtek Perbenihan Kedelai Terstandar Di Manggarai Raya Sukses Dilaksanakan di Empat Lokasi
Minggu, 15/10/23. BSIP NTT telah mengakhiri kegiatan Bimtek perbenihan kedelai terstandar di 4 lokasi Pulau Flores, khususnya di Manggarai raya yang dimulai di Manggarai Barat dan diakhiri di Manggarai Timur. Lokasi terakhir berada di Kisol, Tanah Rata, Kec. Kota Komba, Kab. Manggarai Timur yang diselenggarakan pada hari Sabtu, tanggal 14/10/2023.
Kegiatan dihadiri 60 peserta yang terdiri dari petani, penyuluh dan jajaran dinas terkait dan lain-lain. Kegiatan pembuka dihadiri oleh Kepala BSIP NTT, Dr. Ir. Sophia Ratnawaty., M.Si , Kepala Dinas Pertanain Kab. Manggarai Timur, Yohanes Sentis., SP, Anggota DPR RI Komisi IV, Yulie Laiskodat yang diwakilkan oleh staff ahlinya.
Dr. Ir. Sophia Ratnawaty., M.Si dalam sambutannya beliau memperkenalkan Badan baru BSIP NTT yang telah bertransformasi yang sebelumnya BPTP NTT. Selain itu beliau mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang berpartisipasi yang telah difasilitasi untuk menyelenggarkan bimtek ini, diharapkan didesa ini mampu mandiri benih kedelai.
Selanjutnya Yohanes Sentis., SP memberikan arahan. Beliau mengatakan bahwasanya Kedelai merupakan komoditas pertanian yang sudah tidak asing di manggarai timur, tapi hanya sebagai konsumen. Kedelai yang didapat Indonesia khususnya Manggarai Timur adalah kedelau yang diimpor dari amerika. Padahal di Manggarai memiliki potensi untuk dikembangkan kedelai yang mana dilihat masih banyak lahan tidur. Setelah musim tanam 1 padahal bisa dimanfaatkan untuk menanam kedelai pada musim tanam 2. Karena selama ini pada musim tanam 2 lahan tidak dimanfaatkan dengan optimal bahkan hanya menjadi lahan tidur, serayanya. Pada kegiatan ini akan diberikan bantuan benih kepada peserta, sehingga mohon untuk dikawal petani yang memperoleh benih tersebut oleh para penyuluh agar hasilnya dapat memenuhi kebutuhan pada musim tanam tahun 2024, dalam arahannya. Selain itu beliau juga berharap materi yang disampaikan narasumber sebagai modal dan semangat untuk mengembangan kedelai di matim.
Kemudian staf ahli anggota DPR atas nama ibu Yulie Laiskodat, mengucapkan terimakasih telah membantu kegiatan ini untuk membangun petani dan saat ini juga beliau dalam tahap membangun industri untuk mempermudah dalam menghasilkan produk kedelai. Beliau juga telah menggandeng dengan salah satu offtaker, sehingga para petani tidak sudah dalam mendapatkan pasar. Harapannya petani mau menanam kedelai dan dapat mensejahterakan petani
Selanjutnya, BSIP NTT melakukan pemberian benih kedelai secara simbolis kepada kelompok petani dan dilanjutkan penyampaian materi terkait perbenihan kedelai terstandar yang disampaikan oleh Narasumber Didik Sucahyono, SP, MP dari BSIP Aneka Kacang dan Umbi serta Erick Teguh Herwinda dari PT Kedelai Inti Raya.
Acarapun ditutup oleh Kepala Dinas Pertanain Kab. Manggarai Timur yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Pertanian Kab. Manggarai Timur. Beliau memberikan arahan untuk menghimbau para petani untuk merubah mindset mereka yang mana mereka harus memiliki jiwa wirausaha juga. Sehingga jangan menjadi penonton di tanah sendiri yang subur ini. Beliau juga berterimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi pada acara ini sehingga acara sukses terselenggara.